Berbicara soal lampu, kamu pernah kan melihat lampu (Kalo Belum kamu
hidup dijaman apa?). Banyak perusahaan di seluruh dunia yang membuat dan
memproduksi lampu. Lampu adalah suatu benda yang bersinar yang biasa
dipakai dirumah-rumah, gedung-gedung, dan Jalan umum, Lampu listrik
digunakan untuk menerangi keadaan gelap atau pada saat malam hari.
banyak juga terdapat bentuk, jenis, karakteristik lampu. ada lampu
listrik yang mengeluarkan cahaya Putih, dan ada juga lampu listrik yang
mengeluarkan cahaya kuning remang-remang. Lampu listrik banyak dijual
ditoko-toko elektronik, karena fungsi dan kegunaanya yang sangat
penting. Lampu memiliki beberapa bentuk ada yang kecil, sedang, bahkan
ada juga yang berukuran sangat besar. Dalam kesempatan ini KelasElektro akan menjelaskan salah satu jenis dari Lampu Listrik, yaitu Lampu Pijar.
1.
Lampu Pijar (Incandescent Lamp)
Lampu
Pijar atau disebut juga Incandescent Lamp adalah jenis lampu listrik yang
menghasilkan cahaya dengan cara memanaskan Kawat Filamen di dalam bola kaca
yang diisi dengan gas tertentu seperti nitrogen, argon, kripton
atau hidrogen. Kita dapat menemukan Lampu Pijar dalam berbagai pilihan Tegangan
listrik yaitu Tegangan listrik yang berkisar dari 1,5V hingga 300V.
Lampu
Pijar yang dapat bekerja pada Arus DC maupun Arus AC ini banyak digunakan di
Lampu Penerang Jalan, Lampu Rumah dan Kantor, Lampu Mobil, Lampu Flash dan juga
Lampu Dekorasi. Pada umumnya Lampu Pijar hanya dapat bertahan sekitar
1000 jam dan memerlukan Energi listrik yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis-jenis
lampu lainnya.
2. Prinsip
Kerja Lampu Pijar
Saat
bola lampu pijar di hidupkan, arus listrik akan mengalir dari Electrical
contact menuju filamen dengan melewati kawat penghubung. Akibatnya akan terjadi
pergerakan elektron bebas dari kutub negatif ke kutup positif. Elektron di
sepanjang filamen ini secara konstan akan menabrak atom pada filamen. Energinya
akan mengetarkan atom atau arus listrik memanaskan atom.
Ikatan
elektron dalam atom-atom yang bergetar ini akan mendorong atom pada tingkatan
tertinggi secara berkala. Saat energinya kembali ketingkat normal, elektron
akan melepaskan energi ekstra dalam bentuk poton. Atom-atom yang dilepaskan ini
dalam bentuk poton-poton sinar infrared yang tidak mungkin dilihat oleh mata
manusia. Tetapi bila dipanaskan sampai temperatur 2.200 derajat Celcius, cahaya
yang dipancarkan dapat kita lihat seperti halnya bola lampu pijar yang sering
kita pakai sehari-hari.
3. Macam
Macam Lampu Pijar
A. Lampu
GLS (General
Lighting Service)
1) Lampu
Bohlam Bening
Lampu ini menghasilkan cahaya yang lebih tajam dibandingkan
dengan lampu GLS lainnya karena bohlamnya bening tidak dilapisi apapun.
2) Lampu
Argenta
Dinding bagian dalam lampu ini dilapisi dengan serbuk tembus
cahaya, sehingga lampu ini menghasilkan cahaya lebih lembut dan tidak silau,
dan dengan distribusi cahaya yang lebih merata kesemua penjuru.
3) Lampu Superlux
Lampu superlux adalah perpaduan antara lampu argenta dengan
lampu bohlam bening dimana kira-kira tiga per empat bohlam dilapisi serbuk
putih, sedangkan sisanya adalah bening, dengan bentuk sedemikian rupa lampu
superlux menghasilkan cahaya dengan distribusi lebih besar pada bagian bawah,
oleh karena itu lampu superlux cocok digunakan untuk ruangan kerja
4) Lampu Bohlam Buram
Lampu yang dihasilkan oleh lampu bohlam buram berada
diantara lampu bohlam bening dan lampu argenta.
5) Lampu Bohlam Lilin
Dibuat bentuk lilin karena untuk memberi penampilan yang
lebih menarik, biasanya terbuat dari sejenis kristal atau kuningan.
6) Lampu Luster
Bohlam
lampu luster berbentuk bulat, biasanya tersedia dalam watt yang lebih kecil,
warna bohlamnya ada yang bening dan ada yang berwarna merah, kuning hijau dan
warna lainnya. Biasanya digunakan untuk penerangan dekoratif misal penerangan
papan iklan, pohon natal, dekorasi jalan umum, dan lain lain.
B. Lampu
Halogen (Reflektor)
Lampu
halogen adalah lampu yang dibuat dari kaca kuarsa yang tipis dan tahan panas,
pada lampu halogen ditambahkan sedikit gas halogen seperti ioidin dan bromin.
Lampu halogen biasanya digunakan pada kendaraan seperti sepeda motor, mobil,
dan lain lain. Hal tersebut dikarenakan lampu halogen memiliki usia hidup yang
cukup panjang dan pencahayaan yang terarah.
Mungkin hanya itu yang saya bisa berikan, semoga artikel "Penjelasan Lampu Pijar, Prinsip kerja & Macam-Macamnya" bisa bermanfaat bagi yang membacanya. Sekian Terimakasih.
Mungkin hanya itu yang saya bisa berikan, semoga artikel "Penjelasan Lampu Pijar, Prinsip kerja & Macam-Macamnya" bisa bermanfaat bagi yang membacanya. Sekian Terimakasih.
No comments:
Post a Comment