Berbicara soal lampu, kamu pernah kan melihat lampu (Kalo Belum kamu hidup dijaman apa?). Banyak perusahaan di seluruh dunia yang membuat dan memproduksi lampu. Lampu adalah suatu benda yang bersinar yang biasa dipakai dirumah-rumah, gedung-gedung, dan Jalan umum, Lampu listrik digunakan untuk menerangi keadaan gelap atau pada saat malam hari. banyak juga terdapat bentuk, jenis, karakteristik lampu. ada lampu listrik yang mengeluarkan cahaya Putih, dan ada juga lampu listrik yang mengeluarkan cahaya kuning remang-remang. Lampu listrik banyak dijual ditoko-toko elektronik, karena fungsi dan kegunaanya yang sangat penting. Lampu memiliki beberapa bentuk ada yang kecil, sedang, bahkan ada juga yang berukuran sangat besar. Berikut ini adalah pengertian tentang apa itu lampu listrik dan juga definisi dari jenis-jenis lampu listrik :
1. Pengertian Lampu Listrik
Lampu
Listrik adalah suatu perangkat yang dapat menghasilkan cahaya saat dialiri arus
listrik. Arus listrik yang dimaksud ini dapat berasal tenaga listrik yang
dihasilkan oleh pembangkit listrik terpusat (Centrally Generated Electric Power)
seperti PLN dan Genset ataupun tenaga listrik yang dihasilkan oleh Baterai dan
Aki.
Simbol
Lampu
2. Jenis
Jenis Lampu Listrik
Seiring
dengan perkembangan Teknologi, Lampu Listrik juga telah mengalami berbagai
perbaikan dan kemajuan. Teknologi Lampu Listrik bukan saja Lampu Pijar
yang ditemukan oleh Thomas Alva Edison saja namun sudah terdiri dari berbagai
jenis dan Teknologi. Pada dasarnya, Lampu Listrik dapat dikategorikan dalam
Tiga jenis yaitu Incandescent Lamp (Lampu Pijar), Gas-discharge Lamp (Lampu
Lucutan Gas) dan Light Emitting Diode (Lampu LED).
A. Lampu Pijar (Incandescent Lamp)
Lampu
Pijar atau disebut juga Incandescent Lamp adalah jenis lampu listrik yang
menghasilkan cahaya dengan cara memanaskan Kawat Filamen di dalam bola kaca
yang diisi dengan gas tertentu seperti nitrogen, argon, kripton
atau hidrogen. Kita dapat menemukan Lampu Pijar dalam berbagai pilihan Tegangan
listrik yaitu Tegangan listrik yang berkisar dari 1,5V hingga 300V.
Lampu
Pijar yang dapat bekerja pada Arus DC maupun Arus AC ini banyak digunakan di
Lampu Penerang Jalan, Lampu Rumah dan Kantor, Lampu Mobil, Lampu Flash dan juga
Lampu Dekorasi. Pada umumnya Lampu Pijar hanya dapat bertahan sekitar
1000 jam dan memerlukan Energi listrik yang lebih banyak dibandingkan dengan
jenis-jenis lampu lainnya.
B. Lampu
Lucutan Gas (Gas discharge Lamp)
Lampu lucutan gas
menghasilkan cahaya dengan mengirimkan lucutan elektris melalui gas yang
terionisasi, misalnya pada plasma. Sifat lucutan gas sangat tergantung pada
frekuensi atau modulasi arus listriknya. Biasanya, lampu lampu ini menggunakan
gas mulia (argon, neon, kripton, dan xenon) atau campuran dari gas-gas
tersebut. Sebagian besar lampu-lampu ini juga mengandung bahan-bahan tambahan,
seperti merkuri, natrium, dan/atau halida logam.
C. Lampu LED (Light Emitting Diode)
Lampu LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan
cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan
keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna warna Cahaya yang
dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak
oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote
Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang
kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat
elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran
filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya
Simbol LED
Jika pada artikel diatas telah dijelaskan mengenai lampu listrik dan jenis-jenisnya. Kali ini aku juga akan berbagi info seputar tips memilih lampu led yang tepat untuk digunakan pada mobil. Klik link tersebut untuk info selengkapnya.
ReplyDelete