Tuesday, November 29, 2016

Perlatan Listrik & Toolkit yang ada di dunia Elektroika industri

Dalam sebuah proses pembuatan suatu materi atau suatu bentuk kegiatan, pasti ada alat pendukung untuk membantu kita lebih mudah menyelesaikan proses pembuatannya. Di Dunia elektronika juga memerlukan beberapa alat bantu yang digunakan untuk membantu dalam pembuatan suatu projek. Ada banyak alat-alat yang digunakan dalam dunia elektronika, Ada alat ukur, alat listrik, dan alat bantu lainnya. Supaya lebih detail penjelasannya, saya memberikan penjelasan dari beberapa alat elektronika, seperti berikut :


A. Alat Bantu dan Alat Listrik

1. Solder

Alat yang paling sering muncul dan sangat penting didalam dunia elektronika. Solder termasuk kedalam alat yang menggunakan listrik, Yaitu listrik diubah menjadi energy panas. Solder merupakan toolkit elektronika yang pokok dalam merakit komponen elektronika, fungsi solder adalah untuk mencairkan timah sebagai perekat kaki komponen elektronika pada jalur PCB. Untuk memilih solder sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, apabila kita sering merakit komponen seperti IC komponen kecil yang sensitif terhadap temperature tinggi sebaiknya memilih solder dengan daya 25 watt - 40 watt dan memilih ujung atau mata solder dengan ujung yang kecil dan bagus dalam menghantarkan panas sehingga proses menyolder dapat dilakukan dengan cepat. Solder listrik terdiri dari ujung tembaga dan kawat filomen dan tabung filomen. Didalam prakteknya pada saat kita menyolder, untuk alas tempat meletakkan solder kita panas yang berlebihan dari solder diserap oleh tempatnya. Bila solder selesai dipergunalan, solder harus dilepaskan dari jaringa listrik agar ujung solder tidak cepat rusak.

2. Timah

Timah adalah teman dekat dari solder. Solder memiliki fungsi yaitu mencairkan timah untuk merekatkan komponen. Timah sendiri disini berfungsi untuk merekatkan komponen-komponen seperti resistor, kapasitor, transistor, IC, dll pada PCB (Printed Board Circuit). Untuk merekatkan kaki-kaki komponen pada PCB timah harus dipanaskan dengan menggunakan solder. Timah dengan kualitas baik akan berwarna keabu-abuan saat dipanaskan, jika telah berwarna hitam timah artinya sudah terlalu lama dipanaskan dan sebaiknya diganti karena daya rekatnya sudah mulai berkurang. Timah solder yang ada dipasaran dapat kita temui dengan berbagai macam ukuran diameter dan kualitas. Timah solder dengan diameter kecil cocok untuk meyolder IC, sedangkan untukukuran yang lebih besar dapat dipergunakan untukmenyolder kakikomponen yang besar pada permukaan jalur PCB yang lebar.

3. BOR Listrik

Bor PCB ini berfungsi untuk mengebor titik-titik pada PCB yang telah di design sebelumnya. BOR PCB juga dapat digunakan untuk mengebor PCB dot matrix jika kaki komponen tidak dapat masuk secara penuh ke dalam lubang di PCB. Contohnya pada saat pemasangan pin head, karena kaki-kakinya terlalu besar jadi PCB harus di bor terlebih dahulu. Mata bor PCB ini dapat diganti-ganti sesuai dengan ukuran yang tersedia.

4. Atraktor (Penyedot Timah)

Atraktor berfungsi untuk menyedot timah jika terjadi kesalahan dalam melakukan solderan. Cara menggunakan sedotan timah ini yaitu timah pada komponen dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan solder lalu tekan bagian atas sedotan timah arahkan pada timah yang telah dipanaskan tadi lalu tekan bagian tengah sedotan timah, maka dengan sendirinya timah yang ada pada PCB akan tersedot akibat adanya tekanan udara. Dalam pemilihlah atractor sebaiknya pilih yang telah dilengkapi dengan ujung silicon sehingga ujung permukaan atractor tidak rusak apabila terkena panas solder. Apabila kita telah memiliki atractor dengan ujung plastik biasa maka kita dapat menambahkan ujung silicon secara manual.

5. Pinset

Pinset merupakan toolkit yang berfungsi untuk memegang komponen elektronika yang akan disolder. Penggunaan pinset ini kita perlukan apabila kita akan menyolder pada daerah yang sempit dan tidak terjangkau tangan atau terlalu panas apabila yang kita solder tersebut kita pegang dengan tangan, sebagai contoh penggunaan pinset dalam praktik elektronika adalah pada saat menyolder kabel pada saklar yang telah terpasang pada box dan tidak terjangkau tangan ataupun tang lancip.

6. Solder Pasted

Terkadang solder yang sering kita pakai akan meninggalkan kotoran/bekas timah yang akan mengakibatkan solder tidak panas. Maka mata solder perlu dibersihkan dengan timah paste.
Fungsi: Untuk membersihkan mata solder

B. Tool Kit Elektronika
1. Tang

Ada dua jenis tang secara umum, yaitu tang lancip atau tang pencepit, dan tang potong. Berikut penjelasan lengkapnya :

1) Tang Lancinp (Tang Pencepit)

tang jepit berfungsi untuk membengkokkan kaki komponen pada saat melakukan penyolderan. Tang buaya sangat berguna pada saat pemasangan bagian-bagian kabel dengan pin lalu dimasukkan ke dalam black housing atau white housing. Untuk memasangnya memerlukan daya jepit yang tinggi agar kabel tidak mudah terlepas dari black housing, jika menggunakan tang potong kemungkinan pin nya akan terputus.

2) Tang Pemotong

Tang potong merupakan toolkit yang berfungsi untuk memotong sisa kaki komponen yang telah disolder. Dalam memotong kaki komponen yang telah tersolder perlu diingat untuk tidak mengungkit kaki komponen tersebut karena bisa mengakibatkan permukaan jalur PCB terangkat atau retak. Oleh karena itu untuk memilih tang potong ini perlu dipilih tang dengan ujung yang runcing sehingga dapat masuk ke celah yang sempit dan tajam sehingga sekali tekan langsung terpotong kaki komponen tersebut.

2. Obeng

Ada dua bentuk dari obeng, yaitu ujungnya berbentuk Min (-) dan Juga Berbentuk Plus (+) Tetapi fungsinya sama saja yaitu untuk merekatkan baut pada spezer di PCB. Spezer merupakan suatu komponen yang berfungsi sebagai penyangga di terdapat pada ujung-ujung PCB. Spezer ditempatkan di ujung-uung PCB yang berlubang. Selain itu untuk obeng dengan ujung minus dapat berfungsi untuk mengangkat IC dari PCB agar kaki-kakinya tidak rusak. Karena sayang jika IC nya mahal namun salah satu kakinya rusak karena salah pengambilan.

3. Gergaji Besi

Gergaji besi ini berfungsi untuk memotong suatu PCB jika yang dipakai hanya sebagian kecilnya saja. Gergaji ini bisa anda dapatkan di toko-toko bangunan yang bisa juga digunakan untuk mengergaji pipa. Untuk memotong PCB dapat juga menggunakan cutter/silet atau tang khusus untuk memotong atasnya yang kemudian PCB nya dipotek.

4. Palu Dan Paku

Palu dan Paku adalah toolkit yang memiliki fungsi untuk mempermudah dalam pengeboran PCB, Dengan memaku dibagian lubang yang ingin di bor, tetapi tidak perlu sampai tembus, cukup membekas dalam PCB nya saja. Maka dalam Mengebor tidak akan berantankan.

5. Kikir

Kikir memiliki berbagai fungsi, fungsi utamanya adalah menghaluskan. Kikir juga bias mengasah gergaji yang sudah tumpul. Kikir juga bisa untuk menghaluskan sisi PCB yang tajam supaya dalam pembuatan projek aman dan nyaman. Banyak bentuk dari Kikir ada yang segi empat, segitiga, Bulat Bujur Sangkar, dan lainnya.

6. Tes Pen

Alat ini dipergunakan untuk melihat adanya sumber tegangan. Tes pen akan menyala bila ada sunber arus dan tidak menyala bila tidak ada sumber arus. Bagian atas tes pen listrik yang berlubang untuk tempat menempelkan ibu jari atau telunjuk, Ujungpen tes (logam)sebagai konduktor, Lampu neon sebagai inductor, menyala bila ujung B ditempelkan pada daerah muatan listrik. Plastik atai ebonite sebagai isolator untuk menjaga tegangan konsleting.

Mungin hanya segitu yang dapat KelasElektro Sebutkan, masih banyak lagi alat elektroika yang belum saya sebut dan jelaskan. Jika memang kurang kamu bisa cari referensi lain di google. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu. Sekian terimakasih.

No comments:

Post a Comment