Wednesday, May 31, 2017

Pendiri Android Memilih Membuat Smartphone Sendiri

Image: Andy Rubin Essential (www.phonearena.com)

Setelah hanya menikmati kehebatan Android yang kini telah digunakan oleh lebih dari 2 Miliar pengguna aktif di seluruh dunia membuat salah satu pendiri Android Andy Rubin tertarik untuk membuat dan memasarkan smartphone berbasis Android.

Secara resmi smartphone berbasis Android tersebut diumumkan hari ini, smartphone Andy Rubin tidak diragukan lagi merupakan salah satu handset paling menarik yang pernah kami lihat dalam beberapa tahun terakhir.

Smartphone ini terbuat dari bahan titanium (salah satu bahan yang memiliki kekuatan dan ketangguhan ekstra), dengan menggunakan layar 5,7 inci yang hampir tanpa bingkai dengan resolusi 1312 x 2560 piksel, dan didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 835 yang sudah terbukti ketangguhannya. Smartphone ini bersaing dengan smartphone flagship di tahun 2017 ini.

Smartphone besutan dari Andy Rubin ini akan diberi nama Essensial Ph-1 yang sudah bisa dipesan di negara Amerika Serikat sana.  Berbicara pada Code Conference 2017, Andy Rubin mengatakan bahwa smartphone Essensial akan mulai dijual dalam 30 hari ke depan atau sekitar akhir Juni 2017.

Andy Rubin juga menyebutkan bahwa handset terbarunya tersebut sudah berjalan menggunakan sistem operasi Android 7 Nougat yang uniknya akan dilengkapi dengan asisten digital milikinya sendiri. Selain itu smartphone ini dilengkapi dengan speaker cerdas Essential Home (yang akan bersaing dengan perangkat cerdas lainnya seperti Google Home dan Amazon Echo).

Untuk saat ini, memang belum begitu jelas bagaimana digital asisten terbaru smartphone besutan Andy Rubin ini sehingga bisa membedakan antara Google Assistant, Apple Siri, Alexa, atau Cortana. Tapi kita akan mengtahui lebih banyak tentang digital asisten ini dalam beberapa minggu mendatang.

Smartphone Essential ini ditawarkan ke khalayak umum dengan harga $ 699 atau sekitar Rp.9,2 jutaan, dan akan kompatibel dengan operator seluler Amerika Serikat yang paling relevan. Untuk awalnya, handset hanya akan tersedia secara online, namun sudah disiapkan saluran distribusi lainnya di beberapa kota, seperti dikutip dari PhoneArena.com (30/05/2017).

Kita akan lihat apakah smartphone besutan dari pendiri Android akan bisa bersaing dengan smartphone Android yang sudah lebih dulu berjaya dan menguasai pasar dunia seperti Samsung, Huawei, Oppo, Vivo, Sony, ASUS dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment