Friday, December 30, 2016
Cara Mudah Mendapatkan Uang di Android dengan 2 Aplikasi Whaff Rewards
Dapat uang di Android itu Gampang loh? Untuk kamu yang sering menggunakan Smartphone Android tidak ada salahnya kan menghasilkan uang sambil beraktivitas keseharian. Kelihatannya hampir semua orang sekarang sudah menggunakan Smartphone. Cara Mendapatkan uang nya itu cukup gampang Kamu tinggal unduh aplikasi lalu memainkannya supaya mendapat imbalan. Imbalan dari siapa? imbalan dari sebuah aplikasi yang membayar atas apa yang sudah kamu lakukan, yaitu Whaff Rewards dan Whaff Locker. Whaff reward adalah aplikasi yang cara mendapatkan uangnya yaitu dengan mengunduh aplikasi yang disuruh olehnya. dan kita harus memainkan aplikasi tersebut sekiranya 1-2 menit. Jika Whaff Locker adalah Aplikasi yang akan memberikan kamu uang, pada saat kamu membuka Smartphone kamu. Hasilnya Lumayan. Sehari biasanya kita akan mendapatkan 0.5$ atau setara dengan Rp. 6.500. Jika misalnya dikumpulkan selama sebulan kamu akan mendapatkan sekiranya 15$ atau setara dengan Rp. 170.000 lumayan bukan. hanya modal unduh dan buka aplikasi anda sudah bisa mendapatkan uang yang banyak.Sudah banyak orang indonesia yang memakai aplikasi ini, dan aplikasi Whaff Rewards ini bukti membayar para pelanggannya. seperti orang tersukses di Whaff Reward sebagai Berikut :
Jika kamu memang Berminat untuk mendapatkan Uang di android. ikuti langkahnya seperti berikut ini :
Mendapatkan Uang di Aplikasi Whaff Rewards
1) Pertama dan yang paling utama kamu harus mengunduh aplikasi Whaff Rewardnya Dulu. Cari diplaystore atau download DISINI.
2) Instal Aplikasi lalu buka Whaff Rewards-nya. Tampilannya Akan seperti ini :
3) Klik Login / Masuk pada bagian kanan atas.
4) Masukan Email dan Password Facebook kamu
5) Kemudian masukan kode chapta dan masukan Invitation Code nya dengan EL16248. Dengan memasukan kode invite tersebut kamu akan mendapatkan uang pertama kamu yaitu sebesar 0.3$ . Jika tidak kamu masukan makan kamu tidak akan mendapatkan untung pertama.
6) Selesai. Tinggal kamu monetize deh, unduh aplikasi yang disuruh lalu mainkan dan kamu mendapatkan dolar.
Mendapatkan Uang di Whaff Locker
1) Cara Daftarnya sama saja seperti diatas
2) Cara Mendapatkan dolarnya :
Aplikasi Whaff Locker adalah aplikasi sampingan dari Whaff Rewards. jika kamu daftar dengan akun facebook yang sama maka, penghasilan dari kedua aplikasi ini akan digabungkan. Berbeda dari Whaff Rewards, Whaff Locker akan memberikan kamu imbalan pada saat kamu menutup ponsel kemudian buka kembali.
Bagaimana cara dapat uangnya? Pertama kamu harus buka aplikasi Whaff Locker jika sudah tekan tombol power ponsel kamu untuk lock. kemudian tekan tombol power lagi untuk membuka, maka disitu terdapat sebuah iklan. Jika pada tulisan Unlock terdapat tulisan dolar maka kamu akan mendapatkan uang. jika tidak ada maka kamu belum beruntung. coba beberapa kali sampai dolar kamu muncul. Biasanya kalau saya dolar muncul sekitar 1 jam sekali.
Pengambilan Uang (Dolar) dari Whaff Rewards
Untuk Pengambilan dolar di Whaff Rewards ini kamu harus mempunya uang sekecilnya yaitu 10$, kamu bisa ambil dengan Paypal, selain itu kamu juga bisa menukarkannya dengan Xbox Gift Card, Playstation Gift Cards, Amazon Gift Cards, Google Play Gift Cards, Steam Gift Cards dan Facebook Gift Cards.
Sunday, December 18, 2016
Menjalankan Seven Segment Count Down + Push Button dengan BASCOM-AVR Menggunakan ATmega16/32/8535
Dalam Pembelajaran Mikrokontroler
kali ini kita akan membuat suatu simulasi Seven Segment yang akan membentuk
suatu satuan detik waktu maju. Yaitu detik 9 sampai detik 0. Kenapa hanya
sampai 9 karena Pembelajaran kali ini menggunakan satu digit seven segment yang
dimana maksimal hanya ada angka 9. Sebenarnya sih gampang saja membuatnya asal
kita tahu tata cara pengcodingannya. Sebelumnya kamu harus buat rangkaian
simulasinya di proteus 7 dengan menggunakan Seven Segment yang Katoda dengan
kaki satu mengarah ke bawah. Gunakanlah mikrokontroler ATmega16/32/8535 karena
disini saya menggunakan mikrokontroler tersebut. Lalu sambungkan ketujuh kaki
seven segment ke PORTC dan sisakan satu kaki mikrokontroler yang bawah. Lalu
berikan fround pada kaki satu seven segment. Jika Belum paham, lihat rangkain
yang sudah saya buat di proteus 7 ini :
Dalam membuat Coding saya
menggunakan aplikasi BASCOM-AVR yang dimana aplikasi ini menggunakan Bahasa
Basic untuk Menjalankan mikrokontrolernya. Berikut ini adalah Bahasa
Pemrogramannya untuk menjalankan Seven Segment Satu Digit Count-up.
1). Menjalankan Seven Segment
Secara Langsung
$crystal = 12000000
Config Portc = Output
C Alias Portc
7segment:
C = &B01101111 : Waitms 20
C = &B01111111 : Waitms 20
C = &B00000111 : Waitms 20
C = &B01111101 : Waitms 20
C = &B01101101 : Waitms 20
C = &B01100110 : Waitms 20
C = &B01001111 : Waitms 20
C = &B01011011 : Waitms 20
C = &B00000110 : Waitms 20
C = &B00111111 : Waitms 20
Goto 7segment
End
2) Menjalankan Seven Segment menggunakan Push Button
$crystal = 12000000
Config Portc = Output
Config Porta = Input
Porta = 255
C Alias Portc
Pb:
If Pina.0 = 0 Then
Gosub 7segment
End If
Goto Pb
7segment:
C = &B01101111 : Waitms 20
C = &B01111111 : Waitms 20
C = &B00000111 : Waitms 20
C = &B01111101 : Waitms 20
C = &B01101101 : Waitms 20
C = &B01100110 : Waitms 20
C = &B01001111 : Waitms 20
C = &B01011011 : Waitms 20
C = &B00000110 : Waitms 20
C = &B00111111 : Waitms 20
Goto 7segment
End
Penjelasan Program :
$regfile = "m16def.dat"
Pernyataan
ini menunjukkan bahwa program yang kita buat ikut melibatkan file pre-prosesor
m16def.dat. File ini telah ada dalam aplikasi BASCOM-AVR, sehingga kamu tinggal
memanggilnya dengan menggunakan perintah $regfile. File preprosesor ini
berisikan kode-kode pengaturan yang berkaitan dengan register dalam
mikrokontroler yang akan digunakan. Maksud dari “m16def.dat” ini adalah sebuah
program yang akan berjalan di mikrokontroler Atmega16, jika program kamu
menggunakan Atmega 32 ubah dengan “m32def.dat” dan jika kamu menggunakan
Atmega8535, maka ubah dengan “8535def.dat”.
$crystal = 12000000
Pernyataan ini menunjukan bahwa
rangkaian yang kamu gunakan berfrekuensi 12 MHz atau 12.000.000 Hz. Jika kamu
hanya menggunakan bahasa program ini untuk simulasi, frekuensi tidak
berpengaruh akan jalannya rangkaian. Jika kamu memang ingin menggunakan program
ini untuk praktek nyata, maka kamu harus tahu frekuensi rangkaian yang kamu
buat, lalu masukan bahasa pemrogramannya dengan frekuensi yang di pakai.
Config Portd = Output
Config Porta = Input
Pernyataan "Config Portd = Output" Ini menunjukan bahwa
PORTD (I/O register yang ada dalam Mikrokontroler) adalah suatu
keluaran/Output. Seperti pada gambar diatas saya menggunakan PORTD untuk jalur
keluar LED nya. Jika kamu ingin menggunakan PORT lain boleh-boleh saja,
Misalnya kamu ingin menggunakan PORTB ubah programnya menjadi “Config Portb =
output”. Untuk Program "Config Porta = Input" Ini menunjukan bahwa PORTA adalah suatu masukan yaitu sebagai masukan pushbutton.
C Alias Portc
Program
ini tidaklah begitu penting tetapi untuk mempermudah kita dalam
pembuatan bahasa program "Alias" sangat efektif untuk mempersingkat
waktu. "C Alias Portc" disini C akan menggantikan Portc sebagai salah
satu kode yang akan dipanggil nantinya.
Pb:
If Pina.0 = 1 Then
Gosub 7segment
End If
Goto Pb
Ini
adalah program untuk menjalankan Push Buttonnya, disini saya
menggunakan Pina.0, karena seperti yang tertera pada gambar diatas dan
kodenya saya menggunakan Porta untuk masukan Push Button. untuk itu saya
masukan Pina.0 karena kaki tersebut masuk kedalam bagian Porta dan
karena saya memasangnya di Pina.0. Misalkan kamu menggunakan port yang
lainnya, contoh Portb maka yang digunakan adalah
Pinb.0/Pinb.1/Pinb.2/Dst. "Gosub 7Segment" adalah program untuk
memanggil Sub yang akan dijadikan untuk menjalankan Count-up seven
segmentnya. "goto Pb" adalah untuk membalikan keadaan menjadi awal lagi.
jika tidak dikasih kode tersebut maka program akan membaca terus hingga
7Segment. Maka Pb tidak akan bekerja.
Labels: Simulasi Mikrokontroler
Menjalankan Seven Segment Count Up + Push Button dengan BASCOM-AVR Menggunakan ATmega16/32/8535
Dalam Pembelajaran Mikrokontroler
kali ini kita akan membuat suatu simulasi Seven Segment yang akan membentuk
suatu satuan detik waktu maju. Yaitu detik 0 sampai detik 9. Kenapa hanya
sampai 9 karena Pembelajaran kali ini menggunakan satu digit seven segment yang
dimana maksimal hanya ada angka 9. Sebenarnya sih gampang saja membuatnya asal
kita tahu tata cara pengcodingannya. Sebelumnya kamu harus buat rangkaian
simulasinya di proteus 7 dengan menggunakan Seven Segment yang Katoda dengan
kaki satu mengarah ke bawah. Gunakanlah mikrokontroler ATmega16/32/8535 karena
disini saya menggunakan mikrokontroler tersebut. Lalu sambungkan ketujuh kaki
seven segment ke PORTC dan sisakan satu kaki mikrokontroler yang bawah. Lalu
berikan fround pada kaki satu seven segment. Jika Belum paham, lihat rangkain
yang sudah saya buat di proteus 7 ini :
Dalam membuat Coding saya
menggunakan aplikasi BASCOM-AVR yang dimana aplikasi ini menggunakan Bahasa
Basic untuk Menjalankan mikrokontrolernya. Berikut ini adalah Bahasa
Pemrogramannya untuk menjalankan Seven Segment Satu Digit Count-up.
1). Menjalankan Seven Segment
Secara Langsung
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
Config Portc = Output
C Alias Portc
7segment:
C = &B00111111 : Waitms 20
C = &B00000110 : Waitms 20
C = &B01011011 : Waitms 20
C = &B01001111 : Waitms 20
C = &B01100110 : Waitms 20
C = &B01101101 : Waitms 20
C = &B01111101 : Waitms 20
C = &B00000111 : Waitms 20
C = &B01111111 : Waitms 20
C = &B01101111 : Waitms 20
Goto 7segment
End
2) Menjalankan Seven Segment menggunakan Push Button
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
Config Portc = Output
Config Porta = Input
C Alias Portc
Pb:
If Pina.0 = 1 Then
Gosub 7segment
End If
Goto Pb
7segment:
C = &B00111111 : Waitms 20
C = &B00000110 : Waitms 20
C = &B01011011 : Waitms 20
C = &B01001111 : Waitms 20
C = &B01100110 : Waitms 20
C = &B01101101 : Waitms 20
C = &B01111101 : Waitms 20
C = &B00000111 : Waitms 20
C = &B01111111 : Waitms 20
C = &B01101111 : Waitms 20
Goto 7segment
End
Penjelasan Program :
$regfile = "m16def.dat"
Pernyataan
ini menunjukkan bahwa program yang kita buat ikut melibatkan file pre-prosesor
m16def.dat. File ini telah ada dalam aplikasi BASCOM-AVR, sehingga kamu tinggal
memanggilnya dengan menggunakan perintah $regfile. File preprosesor ini
berisikan kode-kode pengaturan yang berkaitan dengan register dalam
mikrokontroler yang akan digunakan. Maksud dari “m16def.dat” ini adalah sebuah
program yang akan berjalan di mikrokontroler Atmega16, jika program kamu
menggunakan Atmega 32 ubah dengan “m32def.dat” dan jika kamu menggunakan
Atmega8535, maka ubah dengan “8535def.dat”.
$crystal = 12000000
Pernyataan ini menunjukan bahwa
rangkaian yang kamu gunakan berfrekuensi 12 MHz atau 12.000.000 Hz. Jika kamu
hanya menggunakan bahasa program ini untuk simulasi, frekuensi tidak
berpengaruh akan jalannya rangkaian. Jika kamu memang ingin menggunakan program
ini untuk praktek nyata, maka kamu harus tahu frekuensi rangkaian yang kamu
buat, lalu masukan bahasa pemrogramannya dengan frekuensi yang di pakai.
Config Portd = Output
Config Porta = Input
Pernyataan "Config Portd = Output" Ini menunjukan bahwa
PORTD (I/O register yang ada dalam Mikrokontroler) adalah suatu
keluaran/Output. Seperti pada gambar diatas saya menggunakan PORTD untuk jalur
keluar LED nya. Jika kamu ingin menggunakan PORT lain boleh-boleh saja,
Misalnya kamu ingin menggunakan PORTB ubah programnya menjadi “Config Portb =
output”. Untuk Program "Config Porta = Input" Ini menunjukan bahwa PORTA adalah suatu masukan yaitu sebagai masukan pushbutton.
C Alias Portc
Program ini tidaklah begitu penting tetapi untuk mempermudah kita dalam pembuatan bahasa program "Alias" sangat efektif untuk mempersingkat waktu. "C Alias Portc" disini C akan menggantikan Portc sebagai salah satu kode yang akan dipanggil nantinya.
Pb:
If Pina.0 = 1 Then
Gosub 7segment
End If
Goto Pb
Ini adalah program untuk menjalankan Push Buttonnya, disini saya menggunakan Pina.0, karena seperti yang tertera pada gambar diatas dan kodenya saya menggunakan Porta untuk masukan Push Button. untuk itu saya masukan Pina.0 karena kaki tersebut masuk kedalam bagian Porta dan karena saya memasangnya di Pina.0. Misalkan kamu menggunakan port yang lainnya, contoh Portb maka yang digunakan adalah Pinb.0/Pinb.1/Pinb.2/Dst. "Gosub 7Segment" adalah program untuk memanggil Sub yang akan dijadikan untuk menjalankan Count-up seven segmentnya. "goto Pb" adalah untuk membalikan keadaan menjadi awal lagi. jika tidak dikasih kode tersebut maka program akan membaca terus hingga 7Segment. Maka Pb tidak akan bekerja.
Labels: Simulasi Mikrokontroler
Komponen-Komponen Elektronika Besarta Fungsi dan Kegunaannya
Kali ini KelasElektro akan membagikan sebuah artikel yang dimana saya akan menjelaskan komponen-komponen yang ada di elektronika beserta fungsinya. Komponen elektronika masing-masing memiliki keahlian tersindiri. Walaupun kecil tapi kemampuannya sangat besar. Disini saya akan menjelaskan komponen elektronika seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Induktor, Dioda, IC, Transformator. Berikut ini adalah penjelasannya :
1. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronika yang bersifat pasif yaitu tidak mempunyai kemampuan untuk menguatkan dan mengarahkan aliran arus listrik di dalam rangkaian elektronik. Resistor mempunyai ciri fisik yaitu memiliki 2 kaki, dan terdapat gelang-gelang berwarna yang melingkari badan komponen. Resistor terbuat dari bahan isolator yang didalamnya terdapat nilai seseuai nilai hambatan yang dibutuhkan. Resistor didesain dengan dua kutub yang berguna dalam menahan arus listrik jika dialiri oleh tegangan listrik diantara kedua kutubnya. Biasanya resistor juga di sebut Hambatan, resistan, atau tahanan. Resistor dapat disingkat dengan huruf “R”, dan memiliki satuan “Ohm”. Kata Ohm sendiri diambil dari nama penemunya yakni Georg Simon Ohm yang merupakan seorang fisikawan hebat asal Jerman.
Resistor merupakan komponen elektronika yang bersifat pasif yaitu tidak mempunyai kemampuan untuk menguatkan dan mengarahkan aliran arus listrik di dalam rangkaian elektronik. Resistor mempunyai ciri fisik yaitu memiliki 2 kaki, dan terdapat gelang-gelang berwarna yang melingkari badan komponen. Resistor terbuat dari bahan isolator yang didalamnya terdapat nilai seseuai nilai hambatan yang dibutuhkan. Resistor didesain dengan dua kutub yang berguna dalam menahan arus listrik jika dialiri oleh tegangan listrik diantara kedua kutubnya. Biasanya resistor juga di sebut Hambatan, resistan, atau tahanan. Resistor dapat disingkat dengan huruf “R”, dan memiliki satuan “Ohm”. Kata Ohm sendiri diambil dari nama penemunya yakni Georg Simon Ohm yang merupakan seorang fisikawan hebat asal Jerman.
Labels: Komponen Elektronika
Contoh Pendahuluan (BAB 1) Laporan PKL/PRAKERIN
Dalam suatu makalah atau dokumen maka disitu terdapat sebuah pendahuluan yang dimana untuk kita memulai tulisan. Dalam pendahulan ini terdapat latar belakang kita membuat tulisan tersebut atau latar belakan dalam kegiatan apa tulisan tersebut kamu buat. Dalam Laporan PKL/PRAKERIN, pendahuluan adalah ornamen yang masuk kedalam BAB 1. yang didalamnya ada Latar belakang PKL/Prakerin, Sejarah Perusahaan, dan sebagainya. Berikut ini adalah contoh BAB 1 yaitu pendahuluan yang akan saya berikan :
Labels: Tugas Sekolah
Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Indorama
A. Sejarah Berdirinya PT. Indorama
PT. Indorama Petrochemicals, sebelumnya bernama PT. Polyprima Karyareksa adalah produsen Purified Terephthalic Acid (PTA). PT. Polyprima Karyareksa dibangun diatas tanah seluas kurang lebih 261.800 meter persegi. Dimulai dengan kontak kerjasama pada bulan februari 1995 dengan Jhon Brown selaku supplier, sebelum licency dari ICI telah diperoleh pada bulan November 1995, pelaksanaan konstruksi gedung dilakukan oleh PT. Daelima Utama yang penandatangan kontraknya dilakukan pada bulan Agustus 1995 dan konstruksi pabrik dimulai pada bulan September 1995. Pembangunan konstruksi kurang lebih pada bulan Agustus 1997.
Sistem manajeman PT. Polyprima Karyareksa telah diakui secara internasional. Hal ini ditunjukan dengan diperolehnya sertifikat ISO 9002 yang tepatnya pada bulan Desember 1997, komitmen manajeman terhadap mutu dan system yang baik tercermin juga dari keberhasilan perusahaan ini memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000.
PT. Indorama Petrochemicals menghasilkan kapasitas produk 465.000 Ton dalam satu tahun. Sejak IVL bersama dengan yang lain memegang saham di PT. Indorama Petrochemicals, tepat di tahun 2012 kapasitas produk yang dihasilkan mengalami peningkatan mencapai 500.000 Ton dalam setahun.
B Organisasi Perusahaan
PT. Indorama Petrochemicals memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh President Director yang dibantu oleh Technical Advisor PTA, Vice President Director, General Manager, Marketing & Sales, dan HRD. Adapun departemen yang ada di PT. Indorama Petrochemicals adalah sebagai berikut :
1. Department Information Technology
2. Departmen Purchase and Store
3. Departmen Logistic and Warehouse
4. Departmen Marketing
5. Departmen Raw Material Procurenment
6. Departmen Manajement Information System
7. Departmen Security
8. Departmen Health, Safety, Environtment
9. Departmen Civil
10. Departmen Electric
11. Departmen Instrument
12. Departmen Mechanic
13. Departmen Operation
14. Departmen Quality Assurance & Quality Control
15. Departmen Human Resource Development
16. Departmen Technical
C. Bidang Usaha dan Produk
Produk produk PT. Indorama Petrochemicals digunakan untuk proses produksi pada perusahaan ini adalah :
1. Paraxylene
2. Acetid Acid
3. CMB (Cobalt, Manganse, Bromide)
4. Palladium
5. Demin Water
Produk utama yang dihasilkan PT. Indorama Petrochemicals diantaranya sebagai berikut :
1. Purified Terephthalic Acid For PET
2. Polyester Fiber
3. Polyester Film
D. Tunjangan dan Fasilitas
PT. Indorama Petrochemicals sesuai dengan kesepakatan kerja bersama memberikan tunjangan dan fasilitas kepada karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, adapun bentuk tunjangan tersebut diantaranya berupa :
1. Tunjangan hari raya keagamaan
2. Tunjangan perumahan
3. Tunjangan kesehatan
4. Tunjangan shift bagi karyawan shift
5. Benefit Car untuk level Superintendent dan Manager
Perusahaan juga menyediakan fasilitas untuk kemudahan karyawan dalam melakukan aktifitas selama di pabrik yaitu :
1. Penyediaan Bus Untuk Transportasi
2. Kantin
3. Mushola untuk umat muslim
PT. Indorama Petrochemicals sesuai dengan kesepakatan kerja bersama memberikan tunjangan dan fasilitas kepada karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, adapun bentuk tunjangan tersebut diantaranya berupa :
1. Tunjangan hari raya keagamaan
2. Tunjangan perumahan
3. Tunjangan kesehatan
4. Tunjangan shift bagi karyawan shift
5. Benefit Car untuk level Superintendent dan Manager
Perusahaan juga menyediakan fasilitas untuk kemudahan karyawan dalam melakukan aktifitas selama di pabrik yaitu :
1. Penyediaan Bus Untuk Transportasi
2. Kantin
3. Mushola untuk umat muslim
Labels: Sejarah Perusahaan
Penjelasan Potensimeter, Fungsi, Prinsip Kerja, Beserta Jenis-Jenis Potensiometer
Potensiometer adalah salah satu jenis resistor variable yang berfungsi sebagai pengatur tegangan, Resistansi/tegangan potensiometer dapat diubah dengan memutar tuas kea rah kanan dan kiri. Potensiometer atau biasa disebut potensio ini bisa dipergunakan diperangkat elektronika seperti radio yaitu sebagai penguat suara atau frekuensi. Potensi yang banyak dipakai adalah yang berkaki tiga yang dimana 2 kaki yang dihubungkan terhadap tegangan akan menjadi pemacu tinggi rendahnya resistansi. Adapun simbol dari Potensiometer itu sebagai berikut :
A. Fungsi Potensiometer
Setiap benda yang diciptakan oleh manusia semua memiliki fungsi dan kegunaan tersendiri. Begitu pula dengan komponen-komponen elektronika yang ada, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda salah satunya adalah komponen resistor variable yaitu Potensiometer. Potensiometer ini memiliki fungsi sama seperti resistor-resistor lainnya yaitu sebagai pembagi tegangan, namun fungsi khusus dan yang membedakan dari resistor lainnya adalah Resistansinya dapat diubah dengan memutar tuas kekanan dan kekiri. Banyak fungsi dan kegunaan dari potensiometer ini di berbagai alat elektronika, misalnya di radio sebagain pencari frekuensi, didalam Sound Bass biasanya untuk mengatur volume atau suara, atau di televise sebagai pengatur kecerahan gambar.
B. Prinsip Kerja Potensiometer
Sebuah Potensiometer (POT) terdiri atas sebuah elemen resistif yang berbentuk jalur (track) dengan ujung terminal di masing-masing kedua ujungnya. Sedangkan terminal satunya (berada di tengah) adalah Penyapu (Wiper) yang dipergunakan untuk menentukan pergerakan pada jalur elemen resistif (Resistive). Pergerakan Penyapu (Wiper) pada Jalur Elemen Resistif inilah yang mengatur naik-turunnya Nilai Resistansi sebuah Potensiometer. Elemen Resistif pada Potensiometer umumnya terbuat dari bahan campuran Metal (logam) dan Keramik ataupun Bahan Karbon (Carbon).
C. Konstruksi Potensiometer
Sebuah potensiometer biasanya dibuat dari sebuah unsur resistif semi-lingkar dengan sambungan geser (penyapu). Unsur resistif, dengan terminal pada salah satu ataupun kedua ujungnya, berbentuk datar atau menyudut, dan biasanya dibuat dari grafit, walaupun begitu bahan lain mungkin juga digunakan sebagai gantinya. Penyapu disambungkan ke terminal lain. Pada potensiometer panel, terminal penyapu biasanya terletak di tengah-tengah kedua terminal unsur resistif. Untuk potensiometer putaran tunggal, penyapu biasanya bergerak kurang dari satu putaran penuh sepanjang kontak. Potensiometer “putaran ganda” juga ada, elemen resistifnya mungkin berupa pilinan dan penyapu mungkin bergerak 10, 20, atau lebih banyak putaran untuk menyelesaikan siklus. Walaupun begitu, potensiometer putaran ganda murah biasanya dibuat dari unsur resistif konvensional yang sama dengan resistor putaran tunggal, sedangkan penyapu digerakkan melalui gir cacing. Disamping grafit, bahan yang digunakan untuk membuat unsur resistif adalah kawat resistansi, plastik partikel karbon dan campuran keramik-logam yang disebut cermet. Pada potensiometer geser linier, sebuah kendali geser digunakan sebagai ganti kendali putar. Unsur resistifnya adalah sebuah jalur persegi, bukan jalur semi-lingkar seperti pada potensiometer putar. Potensiometer jenis ini sering digunakan pada peranti penyetel grafik, seperti ekualizer grafik. Karena terdapat bukaan yang cukup besar untuk penyapu dan kenob, potensiometer ini memiliki reliabilitas yang lebih rendah jika digunakan pada lingkungan yang buruk.
D. Jenis-Jenis Potensiometer
Potensiometer memiliki beberapa jenis, berikut ini adalah jenis-jenisnya :
1) Dalam Penggunaannya Potensiometer terbagi menjadi 2 yaitu dengan memutar dan menggeser.
a. Dengan Cara Digeser
Potensio slider adalah Potensiometer yang cara mengatur nilai resistansinya diatur dengan cara menggeserkan Wiper-nya dari kiri ke kanan atau dari bawah ke atas sesuai dengan pemasangannya.
b. Dengan Cara Diputar
Potensiomer Rotary adalah Potensiometer yang banyak dipergunakan daripada Potensimeter Slider karena penggunaan yang sangat mudah yaitu hanya dengan memutar. Potensiometer Rotary sering disebut juga dengan Thumbwheel Potentiometer.
c. Potensiometer Trimmer
Potensiometer Trimmer adalah Potensiometer yang ukuranya kecil dan harus menggunakan Obeng (screwdriver) untuk memutarnya. Potensiometer Trimmer ini biasanya dipasangkan di PCB dan jarang dilakukan pengaturannya.
2) Potensio Linier
Potensiometer linier mempunyap unsur resistif dengan penampang konstan, menghasilkan peranti dengan resistansi antara penyapu dengan salah satu terminal proporsional dengan jarak antara keduanya.. Potensiometer linier digunakan jika relasi proporsional diinginkan antara putaran sumbu dengan rasio pembagian dari potensiometer, misalnya pengendali yang digunakan untuk menyetel titik pusat layar osiloskop
3) Potensimeter Logaritmik
Potensiometer logaritmik mempunyai unsur resistif yang semakin menyempit atau dibuat dari bahan yang memiliki resistivitas bervariasi. Ini memberikan peranti yang resistansinya merupakan fungsi logaritmik terhadap sudut poros potensiometer. Sebagian besar potensiometer log (terutama yang murah) sebenarnya tidak benar-benar logaritmik, tetapi menggunakan dua jalur resistif linier untuk meniru hukum logaritma. Potensiometer log juga dapat dibuat dengan menggunakan potensiometer linier dan resistor eksternal. Potensiometer yang benar-benar logaritmik relatif sangat mahal. Potensiometer logaritmik sering digunakan pada peranti audio, terutama sebagai pengendali volume.
4) Rheostat
Sebuah rheostat adalah resistor variabel dua terminal dan seringkali didesain untuk menangani arus dan tegangan yang tinggi. Biasanya rheostat dibuat dari kawat resistif yang dililitkan untuk membentuk koil toroid dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas toroid, menyentuh koil dari satu lilitan ke lilitan selanjutnya.
5) Potensiometer Digital
Potensiometer digital adalah sebuah komponen elektronik yang meniru fungsi dari potensiometer analog untuk diterapkan pada isyarat digital.Potensiometer lilitan kawat daya tinggi. Potensiometer jenis apapun dapat digunakan juga sebagai rheostat
Labels: Komponen Elektronika, Pengertian & Penjelasan
Jenis-Jenis Keluarga Mikrokontroler
Kali ini KelasElketro ingin memeberikan kamu penjelasan jenis-jenis dari mikrokontroler. Mikrokontroler adalah suatu unit yang dapat diprogram cara kerjanya, sehingga dapat dipergunakan untuk keperluan yang berbeda. Pada masa sekarang mikrokontroler banyak digunakan sebagai pengontrol pada peralatan-peralatan mulai dari mainan/hobie, peralatan rumah tangga, sampai kontrol pada peralatan industri. Disini saya akan menjelaskan jenis-jenis mikrokontroler menurut keluarganya. Terdapat ratusan bahkan ribuan dari mikrokontroler yang ada didunia ini. Tetapi saya hanya akan menjelaskan secara keluarga besarnya saja. Berikut ini adalah jenis-jenis dari mikrokontroler :
1) MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data. Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).
Mikrokontroler MCS51 Atmel versi 40 kaki mempunyai 32 kaki sebagai port paralel dan 8 pin yang lain untuk konfigurasi kerja mikrokontroler. Satu port paralel terdiri dari 8 kaki, dengan demikian 32 kaki tersebut membentuk 4 buah port paralel yang masing-masing dikenal sebagai port 0 , port 1 , port 2 ,port 3. Nomor dari masing-masing jalur (kaki) dari port paralel mikrokontroler MCS51 Atmel mulai dari 0 sampai 7, jalur (kaki) pertama dari port 0 disebut sebagai P0.0 dan jalur terakhir untuk port 3 adalah P3.7. Mikrokontroler MCS51 Atmel versi mini mempunyai 20 kaki, 15 kaki diantaranya adalah kaki port1 dan port 3. 5 kaki yang lain untuk konfigurasi kerja mikrokontroler. Port 1 terdiri dari 8 jalur yaitu P1.0 sampai P1.7 dan port 3 terdiri dari 7 jalur yaitu P3.0 sampai P3.5 dan P3.7.
2) AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
a) Varian Mikrokontroler AVR
Antar seri mikrokontroler AVR memiliki beragam tipe dan fasilitas, namun kesemuanya memiliki arsitektur yang sama, dan juga set instruksi yang relatif tidak berbeda. Berikut ini adalah macam dari Mikrokontroler AVR
- Flash adalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
- RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang running
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
- Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program
- Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
- UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
- PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
- ADC (Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range tertentu
- SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial secara serial synchronous
- ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal
- Salah satu seri mikrokontroler AVR yang banyak menjadi andalan saat ini adalah tipe ATtiny2313 dan ATmega8535. Seri ATtiny2313 banyak digunakan untuk sistem yang relatif sederhana dan berukuran kecil. Berikut adalah feature-feature mikrokontroler seri ATtiny2313.
- Kapasitas memori Flash 2 Kbytes untuk program
- Kapasitas memori EEPROM 128 bytes untuk data
- Maksimal 18 pin I/O
- 8 interrupt
- 8-bit timer
- Analog komparator
- On-chip oscillator
- Fasilitas In System Programming (ISP)
Sedangkan ATmega8535 banyak digunakan untuk sistem yang kompleks, memiliki input sinyal analog, dan membutuhkan memori yang relatif lebih besar. Berikut adalah feature-feature mikrokontroler seri ATmega8535.
- Memori Flash 8 Kbytes untuk program
- Memori EEPROM 512 bytes untuk data
- Memori SRAM 512 bytes untuk data
- Maksimal 32 pin I/O
- 20 interrupt
- Satu 16-bit timer dan dua 8-bit timer
- 8 channel ADC 10 bit
- Komunikasi serial melalui SPI dan USART
- Analog komparator
- 4 I/O PWM
- Fasilitas In System Programming (ISP)
3) PIC
PIC ialah keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. Bersumber dari PIC1650 yang dibuat oleh Divisi Mikroelektronika General Instruments. Teknologi Microchip tidak menggukana PIC sebagai akronim,melaikan nama brandnya ialah PICmicro. Hal ini karena PIC singkatan dari Peripheral Interface Controller, tetapi General Instruments mempunyai akronim PIC1650 sebagai Programmabel Intelligent Computer.
PIC pada awalnya dibuat menggunakan teknologi General Instruments 16 bit CPU yaitu CP1600. * bit PIC dibuat pertama kali 1975 untuk meningkatkan performa sistem peningkatan pada I/). Saat ini PIC telah dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi serial, UAT, kernel kontrol motor dll serta memori program dari 512 word hingga 32 word. 1 Word disini sama dengan 1 instruki bahasa assembly yang bervariasi dari 12 hingga 16 bit, tergantung dari tipe PICmicro tersebut. Silahkan kunjungi www.microchip.com untuk melihat berbagai produk chip tersebut.
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam.
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan port serial yang terdapat pada komputer.
Labels: Mikrokontroler, Pengertian & Penjelasan
Wednesday, December 14, 2016
Penjelasan Lengkap Jenis dan Macam Memori
Disini saya akan menjelaskan Apa itu Memori?. Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan sebagainya. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu. Satuan pokok memori adalah bit. Sejumlah bit dapat berisi 0 atau 1. Memori terdiri dari sejumlah cell-cell yang masing-masing dapat menyimpan informasi. Semua cell dalam sebuah memori berisi jumlah bit yang sama. Tiap cell mempunyai alamat, yang dipakai program sebagai acuan. Komputer-komputer menggunakan sistem bilangan biner (termasuk notasi oktal dan heksa untuk bilangan biner). Terdapat banyak jenis memori, tetapi secara garis besar terbagi menjadi memori internal dan Eksternal, Berikut adalah jenis memori dan penjelasannya :
A. Memori Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah :
A. Memori Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah :
- Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
- Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran.
- Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Memori internal ini terbagi manjadi beberapa jenis yaitu, RAM, ROM, dan Cache Memori. Berikut adalah penjelasannya :
1) RAM (Random Access Memori)
adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic
RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
RAM memiliki beberapa fungsi seperti berikut :
1) RAM (Random Access Memori)
adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic
RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
RAM memiliki beberapa fungsi seperti berikut :
- Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
- Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
- Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat sekunder.
Adapun Jenis Dari RAM yaitu sebagai berikut :
- DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
- SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
- RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
- SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM
- EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.
- NVRAM (Non-Volatile Random Access Memory) merupakan sebuah jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded, semacam router.
2) ROM (Read Only Memory)
Read-only Memory (ROM) adalah istilah bahasa inggris untuk medium penyimpanan data pada komputer. ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program/data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur/menyiapkan semua peralatan/komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM, xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit (bukan kilo byte).
ROM memiliki Fungsi yaitu Sebagai berikut :
Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM. Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
Adapun jenis-jenis dari ROM yaitu sebagai berikut :
Read-only Memory (ROM) adalah istilah bahasa inggris untuk medium penyimpanan data pada komputer. ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program/data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur/menyiapkan semua peralatan/komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM, xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit (bukan kilo byte).
ROM memiliki Fungsi yaitu Sebagai berikut :
Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM. Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
Adapun jenis-jenis dari ROM yaitu sebagai berikut :
- PROM (Progammable Read-Only-Memory) Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
- EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
- Mask ROM, Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Karena tidak fleksibel maka jarang yang menggunakannya lagi.
- EAROM (Electronically Alterable Read Only Memory) merupakan salah satu jenis ROM yang dapat diprogram ulang sepanjang masih berada di dalam komputer.
- Fash ROM (Flash Read Only Memory) adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memory untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya, dia adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, USB flash drive, MP3/MP4 Player, kamera digital, dan telepon genggam(handphone/mobile phone).
3) Cache Memori
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat.
Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
B. Memori Eksternal
Memory Eksternal adalah memori yang menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk. agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.
Konsep dasar memori eksternal adalah :
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Adapun Jenis dari Memori Eksternal ini, berikut adalah jenisnya :
1) Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat.
Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
B. Memori Eksternal
Memory Eksternal adalah memori yang menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk. agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.
Konsep dasar memori eksternal adalah :
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Adapun Jenis dari Memori Eksternal ini, berikut adalah jenisnya :
1) Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
- DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data. Contohnya seperti Magnetik (floppy disk, hard disk), Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk.
- SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
- Punched Card atau kartu berlubang Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
- Magnetic disk Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contohnya floppy dan harddisk.
- Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
- Magnetic Tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder
Labels: Pengertian & Penjelasan
Monday, December 12, 2016
Diagram Blok dan Konfigurasi Pin ATmega16
Berbicara soal mikrokontroler, taukah kamu ada berapa jenis mikrokontroler? Ada berapa tipenya? Mikrokontroler memiliki banyak sekali tipe, dari tipe-tipe ini memiliki beberapa perbedaan fungsi dan kegunaannya. Salah satu tipenya yaitu ATmega16, Nah, dalam kesempatan ini saya akan memberikan kamu penjelasan mengenai Mikrokontroler ATmega16 ini, dan saya kan memnjelaskan Blok diagram dan juga Konfigurasi Pinnya. ATmega16 merupakan mikrokontroler yang banyak dipergunakan, karena fungsi dan cara menggunakannya yang sangat mudah. ATMega16 terdiri atas unit-unit fungsionalnya Arithmetic and Logical Unit (ALU), himpunan register kerja, register dan dekoder instruksi, dan pewaktu serta komponen kendali lainnya. Berbeda dengan mikroprosesor, mikrokontroler menyediakan memori dalam chip yang sama dengen prosesornya.
A. Blok Diagram ATmega16
Dapat kita sebutkan dari gambar diatas, apa saja yang ada didalam mikrokontroler ATmega16 ini, Berikut adalah komponen-komponenya :
A. Blok Diagram ATmega16
Dapat kita sebutkan dari gambar diatas, apa saja yang ada didalam mikrokontroler ATmega16 ini, Berikut adalah komponen-komponenya :
1. Saluran I/O ada 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D.
2. ADC (Analog to Digital Converter) 10 bit sebanyak 8 channel.
3. Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan perbandingan.
4. CPU yang terdiri dari 32 register.
5. 131 intruksi andal yang umumnya hanya membutuhkan 1 siklus clock.
6. Watchdog Timer dengan oscilator internal.
7. Dua buah Timer/Counter 8 bit.
8. Satu buah Timer /Counter 16 bit.
9. Tagangan operasi 2.7 V - 5.5 V pada Atmega16.
10. Internal SRAM sebesar 1KB.
11. Memory Flash sebesar 16KB dengan kemampuan Read While Write.
12. Unit interupsi internal dan eksternal.
13. Port antarmuka SPI.
14. EEPROM sebesar 512 byte dapat diprogram saat operasi.
2. ADC (Analog to Digital Converter) 10 bit sebanyak 8 channel.
3. Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan perbandingan.
4. CPU yang terdiri dari 32 register.
5. 131 intruksi andal yang umumnya hanya membutuhkan 1 siklus clock.
6. Watchdog Timer dengan oscilator internal.
7. Dua buah Timer/Counter 8 bit.
8. Satu buah Timer /Counter 16 bit.
9. Tagangan operasi 2.7 V - 5.5 V pada Atmega16.
10. Internal SRAM sebesar 1KB.
11. Memory Flash sebesar 16KB dengan kemampuan Read While Write.
12. Unit interupsi internal dan eksternal.
13. Port antarmuka SPI.
14. EEPROM sebesar 512 byte dapat diprogram saat operasi.
15. Antar muka komparator analog.
16. 4 channel PWM.
17. 32x8 general purpose register.
18. Hampir mencapai 16 MIPS pada Kristal 16 MHz.
19. Port USART programmable untuk komunikasi serial.
B. Konfigurasi Pin ATmega16
Disetiap pin yang ada di ATmega16 memiliki fungsi yang berbeda, bisa kamu lihat penjelasannya dibawah ini. Saya akan memberikan gambar dari ATmega16 beserta nama pin-pinnya.
1. VCC merupakan pin yang mempunyai fungsi sebagai pin masukan catu daya/Power Supply
2. GND merupakan pin ground
3. RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset Mikrokontroler. Jika kamu memeberikan masukan low pada pin ini selama 2 machine cycle maka system akan direset.
4. XTL1 dan XTL2 adalah pin masukan clock internal
5. AVCC adalah pin masukan untuk tegangan ADC
6. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC. Untuk operasional ADC, suatu level tegangan antara GND dan AVCC harus diberikan ke kaki ini.
7. Port A (PA0-PA7) : Port A berfungsi sebagai input analog pada konverter A/D. Port A juga sebagai suatu Port I/O 8-bit dua arah, jika A/D konverter tidak digunakan. Pena - pena Port dapat menyediakan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk masing-masing bit). Port A output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Ketika pena PA0 ke PA7 digunakan sebagai input dan secara eksternal ditarik rendah, pena–pena akan memungkinkan arus sumber jika resistor internal pull-up diaktifkan. Pena Port A adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
8. Port B (PB0-PB7) : Port B adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port B output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuansumber. Sebagai input, pena Port B yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-updiaktifkan. Pena Port B adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
9. Port C (PC0-PC7) : Port C adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port C output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuansumber. Sebagai input, pena Port C yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-updiaktifkan. Pena Port C adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
10 Port D (PD0-PD7) : Port D adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port D output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuansumber. Sebagai input, pena Port D yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan
C. Penjelasan PORT (ABCD) Sebagai Input/Output
ATMega16 mempunyai empat buah port yang bernama PortA, PortB, PortC, dan PortD. Keempat port tersebut merupakan jalur bidirectional dengan pilihan internal pull-up. Tiap port mempunyai tiga buah register bit, yaitu DDxn, PORTxn, dan PINxn. Huruf ‘x’mewakili nama huruf dari port sedangkan huruf ‘n’ mewakili nomor bit. Bit DDxn terdapat pada I/O address DDRx, bit PORTxn terdapat pada I/O address PORTx, dan bit PINxn terdapat pada I/O address PINx. Bit DDxn dalam register DDRx (Data Direction Register) menentukan arah pin. Bila DDxn diset 1 maka Px berfungsi sebagai pin output. Bila DDxn diset 0 maka Px berfungsi sebagai pin input. Bila PORTxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin input, maka resistor pull-up akan diaktifkan. Untuk mematikan resistor pull-up, PORTxn harus diset 0 atau pin dikonfigurasi sebagai pin output. Pin port adalah tri-state setelah kondisi reset. Bila PORTxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port akan berlogika 1. Dan bila PORTxn diset 0 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port akan berlogika 0. Saat mengubah kondisi port dari kondisi tri-state (DDxn=0, PORTxn=0) ke kondisi output high (DDxn=1, PORTxn=1) maka harus ada kondisi peralihan apakah itu kondisi pull-up enabled (DDxn=0, PORTxn=1) atau kondisi output low (DDxn=1, PORTxn=0).
D. Peta Memori
AVR ATMega16 memiliki ruang pengalamatan memori data dan memori program yang terpisah. Memori data terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 32 buah register umum, 64 buah register I/O, dan 1kb SRAM internal. Register keperluan umum menempati space data pada alamat terbawah, yaitu $00 sampai $1F. Sementara itu, register khusus untuk menangani I/O dan kontrol terhadap mikrokontroler menempati 64 alamat berikutnya, yaitu mulai dari $20 hingga $5F. Register tersebut merupakan register yang khusus digunakan untuk mengatur fungsi terhadap berbagai peripheral mikrokontroler,
seperti kontrol register, timer/counter, fungsi – fungsi I/O, dan sebagainya. Alamat memori berikutnya yang digunakan untuk SRAM 1kb, yaitu pada lokasi $60 sampai dengan $45F.
16. 4 channel PWM.
17. 32x8 general purpose register.
18. Hampir mencapai 16 MIPS pada Kristal 16 MHz.
19. Port USART programmable untuk komunikasi serial.
B. Konfigurasi Pin ATmega16
Disetiap pin yang ada di ATmega16 memiliki fungsi yang berbeda, bisa kamu lihat penjelasannya dibawah ini. Saya akan memberikan gambar dari ATmega16 beserta nama pin-pinnya.
1. VCC merupakan pin yang mempunyai fungsi sebagai pin masukan catu daya/Power Supply
2. GND merupakan pin ground
3. RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset Mikrokontroler. Jika kamu memeberikan masukan low pada pin ini selama 2 machine cycle maka system akan direset.
4. XTL1 dan XTL2 adalah pin masukan clock internal
5. AVCC adalah pin masukan untuk tegangan ADC
6. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC. Untuk operasional ADC, suatu level tegangan antara GND dan AVCC harus diberikan ke kaki ini.
7. Port A (PA0-PA7) : Port A berfungsi sebagai input analog pada konverter A/D. Port A juga sebagai suatu Port I/O 8-bit dua arah, jika A/D konverter tidak digunakan. Pena - pena Port dapat menyediakan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk masing-masing bit). Port A output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Ketika pena PA0 ke PA7 digunakan sebagai input dan secara eksternal ditarik rendah, pena–pena akan memungkinkan arus sumber jika resistor internal pull-up diaktifkan. Pena Port A adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
8. Port B (PB0-PB7) : Port B adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port B output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuansumber. Sebagai input, pena Port B yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-updiaktifkan. Pena Port B adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
9. Port C (PC0-PC7) : Port C adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port C output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuansumber. Sebagai input, pena Port C yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-updiaktifkan. Pena Port C adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
10 Port D (PD0-PD7) : Port D adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port D output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuansumber. Sebagai input, pena Port D yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan
C. Penjelasan PORT (ABCD) Sebagai Input/Output
ATMega16 mempunyai empat buah port yang bernama PortA, PortB, PortC, dan PortD. Keempat port tersebut merupakan jalur bidirectional dengan pilihan internal pull-up. Tiap port mempunyai tiga buah register bit, yaitu DDxn, PORTxn, dan PINxn. Huruf ‘x’mewakili nama huruf dari port sedangkan huruf ‘n’ mewakili nomor bit. Bit DDxn terdapat pada I/O address DDRx, bit PORTxn terdapat pada I/O address PORTx, dan bit PINxn terdapat pada I/O address PINx. Bit DDxn dalam register DDRx (Data Direction Register) menentukan arah pin. Bila DDxn diset 1 maka Px berfungsi sebagai pin output. Bila DDxn diset 0 maka Px berfungsi sebagai pin input. Bila PORTxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin input, maka resistor pull-up akan diaktifkan. Untuk mematikan resistor pull-up, PORTxn harus diset 0 atau pin dikonfigurasi sebagai pin output. Pin port adalah tri-state setelah kondisi reset. Bila PORTxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port akan berlogika 1. Dan bila PORTxn diset 0 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port akan berlogika 0. Saat mengubah kondisi port dari kondisi tri-state (DDxn=0, PORTxn=0) ke kondisi output high (DDxn=1, PORTxn=1) maka harus ada kondisi peralihan apakah itu kondisi pull-up enabled (DDxn=0, PORTxn=1) atau kondisi output low (DDxn=1, PORTxn=0).
D. Peta Memori
AVR ATMega16 memiliki ruang pengalamatan memori data dan memori program yang terpisah. Memori data terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 32 buah register umum, 64 buah register I/O, dan 1kb SRAM internal. Register keperluan umum menempati space data pada alamat terbawah, yaitu $00 sampai $1F. Sementara itu, register khusus untuk menangani I/O dan kontrol terhadap mikrokontroler menempati 64 alamat berikutnya, yaitu mulai dari $20 hingga $5F. Register tersebut merupakan register yang khusus digunakan untuk mengatur fungsi terhadap berbagai peripheral mikrokontroler,
seperti kontrol register, timer/counter, fungsi – fungsi I/O, dan sebagainya. Alamat memori berikutnya yang digunakan untuk SRAM 1kb, yaitu pada lokasi $60 sampai dengan $45F.
Labels: Mikrokontroler
Thursday, December 8, 2016
Penjelasan Lengkap Baterai, Prinsip Kerja Beserta Jenis-Jenisnya
Kali ini kita akan membahas tentang baterai, Apa sih Itu Baterai? Yang kamu tahu pasti untuk menyalakan suatu teknologi, seperti Handpone, Laptop, dan sebagainya. Dalam kesempatan kali ini saya Kelaselektro ingin memberikan kamu penjelasan lebih lengkap tentang Baterai, Bagaimana Cara kerjanya? Jenis-Jenis nya? dan Kelebihan dan kekurangannya. Baterai yang sering kita lihat itu ada yang berbentuk Tabung, Persegi, Bulat. Tapi apa kamu tahu baterai itu terbuat dari apa. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya :
A. Pengertian Baterai
Baterai belumlah dikenal di zaman dahulu kala. Orang-orang bahkan belum mengenal listrik. Penerangan hanya bersumber dari api. Seiring dengan kemajuan zaman, orang-orang terus berpikir untuk menemukan kehidupan yang lebih efisien. Manusia terus melakukan penelitian-penelitian untuk menemukan suatu cara hidup yang lebih maju. Berawal dari penemuan artifak kuno yang ternyata berupa baterai sederhana di Baghdad pada tahun 1930, membuat perhatian dunia tertuju pada berbagai penelitian untuk pengembangan baterai serta pembuatan baterai. Penemuan artifak di Baghdad tersebut menunjukkan bahwa awal mula ditemukannya baterai adalah di Baghdad di mana ilmuwan Islamlah yang mempunyai kontribusi terbesar pada sejarah awal perkembangan baterai. Namun, yang tercatat secara pasti dalam sejarah adalah yakni jenis-jenis baterai awal yang dibuat oleh manusia yakni sel Daniell, sel Leclanche, dan sel aki.
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkannya dalam bentuk listrik. Baterai terdiri dari tiga komponen penting, yaitu: batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai) seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai) pasta sebagai elektrolit (penghantar). Baterai merupakan sekumpulan sel-sel kimia yang masing-masing berisi dua electron logam yang dicelupkan dalam larutan penghantar yang disebut elektrolit. Akibat reaksi-reaksi kimia antara konduktor-konduktor dan elektrolit satu elektroda anoda bermuatan positif dan lainnya, katoda ,menjadi bermuatan negatif. Baterai memiliki fungsi sebagai media penyimpan dan penyedia energi listrik. Sumber listrik yang digunakan sebagai pembangkit power dalam bentuk arus searah (DC). Alat ini digunakan pada alat elektronika, misalnya radio.
Sebuah kaleng yang berisi penuh bahan-bahan kimia yang dapat memproduksi electron disebut baterai. Reaksi kimia yang dapat menghasilkan electron disebut dengan Reaksi Elektrokimia. Baterai memiliki dua terminal. Terminal pertama bertanda Positif (+) dan terminal Kedua bertanda negatif (-). Elektron-elektron di kumpulkan pada kutub negatif. Jika kita menghubungkan kabel antara kutub negatif dan kutub positif, maka elektron akan mengalir dari kutub negatif ke kutub positif dengan cepatnya. Kecepatan dari proses ini (elektron, sebagai hasil dari elektrokimia) mengontrol seberapa banyak elektron dapat mengalir diantara kedua kutub. Elektron mengalir dari baterai ke kabel dan tentunya bergerak dari kutub negatif ke kutub positif tempat dimana reaksi kimia tersebutr sedang berlangsung. Dan karena hal tersebut baterai bisa bertahan lama. Selama tidak terjadi reaksi kimia atau selama kita tidak menghubungkannya dengan kabel atau sejenis Load lain maka baterai akan tetap dapat bertahan lama.
A. Pengertian Baterai
Baterai belumlah dikenal di zaman dahulu kala. Orang-orang bahkan belum mengenal listrik. Penerangan hanya bersumber dari api. Seiring dengan kemajuan zaman, orang-orang terus berpikir untuk menemukan kehidupan yang lebih efisien. Manusia terus melakukan penelitian-penelitian untuk menemukan suatu cara hidup yang lebih maju. Berawal dari penemuan artifak kuno yang ternyata berupa baterai sederhana di Baghdad pada tahun 1930, membuat perhatian dunia tertuju pada berbagai penelitian untuk pengembangan baterai serta pembuatan baterai. Penemuan artifak di Baghdad tersebut menunjukkan bahwa awal mula ditemukannya baterai adalah di Baghdad di mana ilmuwan Islamlah yang mempunyai kontribusi terbesar pada sejarah awal perkembangan baterai. Namun, yang tercatat secara pasti dalam sejarah adalah yakni jenis-jenis baterai awal yang dibuat oleh manusia yakni sel Daniell, sel Leclanche, dan sel aki.
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkannya dalam bentuk listrik. Baterai terdiri dari tiga komponen penting, yaitu: batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai) seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai) pasta sebagai elektrolit (penghantar). Baterai merupakan sekumpulan sel-sel kimia yang masing-masing berisi dua electron logam yang dicelupkan dalam larutan penghantar yang disebut elektrolit. Akibat reaksi-reaksi kimia antara konduktor-konduktor dan elektrolit satu elektroda anoda bermuatan positif dan lainnya, katoda ,menjadi bermuatan negatif. Baterai memiliki fungsi sebagai media penyimpan dan penyedia energi listrik. Sumber listrik yang digunakan sebagai pembangkit power dalam bentuk arus searah (DC). Alat ini digunakan pada alat elektronika, misalnya radio.
Sebuah kaleng yang berisi penuh bahan-bahan kimia yang dapat memproduksi electron disebut baterai. Reaksi kimia yang dapat menghasilkan electron disebut dengan Reaksi Elektrokimia. Baterai memiliki dua terminal. Terminal pertama bertanda Positif (+) dan terminal Kedua bertanda negatif (-). Elektron-elektron di kumpulkan pada kutub negatif. Jika kita menghubungkan kabel antara kutub negatif dan kutub positif, maka elektron akan mengalir dari kutub negatif ke kutub positif dengan cepatnya. Kecepatan dari proses ini (elektron, sebagai hasil dari elektrokimia) mengontrol seberapa banyak elektron dapat mengalir diantara kedua kutub. Elektron mengalir dari baterai ke kabel dan tentunya bergerak dari kutub negatif ke kutub positif tempat dimana reaksi kimia tersebutr sedang berlangsung. Dan karena hal tersebut baterai bisa bertahan lama. Selama tidak terjadi reaksi kimia atau selama kita tidak menghubungkannya dengan kabel atau sejenis Load lain maka baterai akan tetap dapat bertahan lama.
B. Prinsip Kerja Dari Baterai
Elemen kering atau baterai adalah sumber tegangan yang dapat lebih lama mengalirkan arus listrik daripada elemen Volta. Elemen kering dibuat pertama kali pada tahun 1866, kimiawan Perancis oleh George Leclanche. Elemen kering ini terdiri atas Zn yang berbentuk bejana dan logam dalam Zn ini dilapisi karbon (batang arang). Karena batang arang memiliki potensial lebih tinggi daripada Zn, maka batang arang sebagai anoda, sedangkan Zn sebagai katoda.
Di bagian dalam elemen kering ini terdapat campuran antara salmiak atau amonium klorida (NH4Cl) serbuk arang dan batu kawi atau mangan dioksida (MnO2). Campuran ini berbentuk pasta yang kering. Karena elemen ini menggunakan larutan elektrolit berbentuk pasta yang kering maka disebut elemen kering, yang terdiri atas sedikit air dan di tengah pasta terdapat batang karbon yang merupakan elektrode inert (sukar bereaksi). Pada elemen kering, NH4Cl sebagai larutan elektrolit dan MnO2 sebagai depolarisator. Kegunaan dispolarisator yaitu dapat meniadakan polarisasi. Sehingga arus listrik pada elemen kering dapat mengalir lebih lama sebab tidak ada gelembung-gelembung gas. Arus listrik pada baterai mengalir searah dan terjadi bila kutub positif dihubungkan dengan kutub negatif. Oleh sebab itu aliran baterai dinamakan Direct Current (DC). Proses kerjanya adalah dengan cara mengubah energi kimia yang terkandung didalamnya menjadi energi listrik melalui reaksi elektro kima, Redoks (Reduksi – Oksidasi).
C. Konstruksi Dan Komponen Dalam Baterai
Di dalam baterai mobil terdapat elektrolit asam sulfat, elektroda positif dan negatif dalam bentuk plat. Plat-plat dibuat dari timah atau berasa dari timah. Karena itu baterai tipe ini sering disebut baterai timah. Ruangan dalamnya dibagi menjadi beberapa sel (biasanya 6 sel, untuk baterai mobil) dan di dalam masing-masing sel terdapat beberapa elemen yang terendam dalam elektrolit.
1) Elemen Baterai
Antara plat-plat positif dan plat-plat negatif masing-masing dihubungkan oleh plate strap (pengikat plat) terpisah. Ikatan plat-plat positif dan negatif ini dipasangkan secara berselang-seling yang dibatasi oleh separator dan fiberglass. Jadi satu kesatuan dari plat, separator dan fiberglass disebut elemen baterai. Penyusunan plat-plat seperti ini tujuannya memperbesar luas singgungan antara bahan aktif dan elektrolit, agar listrik yang dihasilkan besar. Dengan kata lain kapasitas baterai menjadi besar. Gaya elektromotif (EMP) yang dihasilkan satu sel kira-kira 2,1 V, pada segala ukuran plat. Karena baterai mobil mempunyai 6 sel yang dihubungkan secara seri, EMP output yang dihasilkan ialah kira-kira 12 Volt.
2) Elektrolit
Elektrolit baterai ialah arutan asam sulfat dengan air sulingan. Berat jenis elektrolit pada baterai saat ini dalam keadaan pnuh ialah 1,260 atau 1,280 (pada temperatur 20° C). Perbedaan ini disebabkan perbandingan antara air sulingan dengan asam sulfat pada masing-masing tipe berbeda. Elektrolit yang berat jenisnya 1,260 mengandung 65% air sulingan dan 35% asam sulfat, sedangkan elektrolit yang berat jenisnya 1,380 mengandung 63% air sulingan dan 37% asam sulfat. Elektolit baterai adalah asam yang kuat, sehingga dapat membakar kulit, mata dan merusak pakaian. Bila elektrolit mengenai kulit atau pakaian, basuhlah segera dengan air, dan netralkan asam dengan campuran soda (sodium bicarbonate [NaHCO3]) dan air. Bila asam mengenai mata, bilaslah dengan air beberapa menit, kemudian hubungilah dokter.
3) Kotak Baterai
Wadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai disebut kotak baterai. Ruangan dalamnya dibagi menjadi 6 ruangan atau sel. Pada kotak baterai terdapat garis tanda permukaan atas dan bawah (upper level dan lower level). Plat-plat posisinya ditinggikan dari dasar dan diberi penyekat, tujuannya agar tidak terjadi hubungan singkat apabila ada bahan aktif (timah dan lain-lain) terjatuh dari plat.
4) Sumbat Ventilasi
Sumbat ventilasi adalah tutup untuk lubang pengisian elektrolit. Di samping itu untuk memisahkan gas hidrogen (yang terbentuk saat pengisian) dan uap asam sulfat di dalam baterai dengan cara membiarkan gas hidrogen keluar lewat lubang ventilasi sedangkan uap asam sulfat mengembun pada tepian ventilasi dan menetes kembali ke bawah.
5) Separator dan lapisan serat gelas (Fiber Glass)
Antara pelat positif dan negatif disisipkan lembaran separator yang terbuat dari serat cellulosa yang diperkuat dengan resin. Lembaran lapisan serat gelas dipakai untuk melindungi bahan aktif dari pelat positif, karena timbal peroksida mempunyai daya kohesi yang lebih rendah dan mudah rontok jika dibandingkan dengan bahan aktif dari pelat negatif. Selain itu lapisan serat gelas juga berfungsi melindungi separator.
6) Penghubung Sel
ntuk menghubungkan tiap-tiap sel dari sel-sel baterai pada sel baterai (-) dan (+).Suatu baterai 12 volt mempunyai 6 sel, sedang baterai 6 volt mempunyai 3 sel. Sel merupakan unit dasar suatu baterai dan mempunyai voltase sebesar 2 volt. Penghubung sel ini terbuat dari paduan timbal-antimon. Ada dua cara menghubungkan sel-sel tersebut. Yang pertama melalui atas dinding penyekat (Over The Partition) dan yang kedua melalui dinding penyekat (Through The Partition). Terminal terdapat pada kedua sel ujung, satu bertanda positif (+) dan yang lain negatif (-). Melalui kedua terminal ini listrik dialirkan.Sel Baterai untuk menambah daya baterai dalam satuan amphere
D. Jenis-Jenis Baterai
Zaman sekarang ini baterai sudah memiliki banyak variasi dan memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi dari semua itu fungsinya tidak jauh beda. Berikut ini adalah jenis-jenis dari Baterai :
1) Baterai NiCD
Baterai jenis ini merupakan generasi pertama. Berkapasitas besar, baterai ini cocok untuk ponsel lama yang bertenaga besar. Sesuai dengan ukuran dan kapasitasnya. Proses pengisian ulang pun cukup merepotkan, misalnya pengisian ulang harus dilakukan pada saat daya baterai benar-benar habis. Karena baterai NiCD memiliki memory effect, semakin lama kapasitasnya akan menurun jika pengisian belum benar-benar kosong. Singkatan NiCad adalah merek dagang terdaftar dari SAFT Corporation, meski produk ini umumnya digunakan untuk menjelaskan seluruh baterai nikel-kadmium. Di sisi lain, singkatan NiCd berasal dari simbol kimia dari nikel (Ni) dan kadmium (Cd), oleh karena itu jangan menjadi bingung dengan rumus kimia. Ada dua jenis baterai NiCd: disegel dan diberi ventilasi
2) Baterai NiMH
Generasi selanjutnya dari baterai adalah NiMH. Baterai isi ulang ini masih memiliki memory effect namun hanya bersifat sementara. Jadi lebih fleksibel dibanding dengan NiCD. Untuk pengisian ulang baterai ini tidak perlu menunggu benar-benar habis, namun dengan konsekuensi akan terasa cepat habis. Namun hal ini hanya berlangsung sementara, saat habis isi kembali dan kemampuannya akan kembali normal lagi. pembuangan baterai NiMH yang tidak benar menimbulkan bahaya lingkungan kurang dari baterai NiCd karena tidak adanya kadmium.
3) Baterai Li-Ion
Dibanding dengan 2 generasi sebelumnya, type ini tidak lagi memiliki memory effect. Jadi anda bisa mengisi ulang tanpa menunggu baterai habis. Baterai Li-Ion memiliki “life cycle” (siklus hidup) yang lebih pendek. Bahkan apabila dicharges berlebihan baterai lithium ion akan menurun kemampuannya dibanding NiCD atau NiMH. Lithium-ion adalah salah satu jenis yang paling populer, dengan salah satu yang terbaik energy-to-weight ratios , tidak ada efek memori , dan lambat dalam penurunan daya jika tidak digunakan. Selain digunakan untuk peralatan elektronik, baterai lithium-ion yang semakin meningkat popularitasnya juga dipergunakan untuk pertahanan, otomotif, dan aplikasi ruang angkasa karena kepadatan energi yang tinggi. Namun, beberapa jenis perlakuan dapat menyebabkan baterai lithium-ion konvensional dapat meledak.
4) Baterai Li-Po
Polimer ion baterai-Lithium, lithium ion polimer, atau lebih umum baterai lithium polymer (disingkat Li-poli, Li-Pol, LiPo, LIP, PLI atau LiP) adalah baterai isi ulang (baterai sel sekunder). Biasanya baterai ini terdiri dari beberapa sel sekunder yang identik di samping paralel untuk meningkatkan kemampuan debit saat ini. Tipe ini telah berevolusi dari teknologi baterai lithium-ion . Perbedaan utama adalah bahwa lithium – salt elektrolit tidak ditempatkan dalam organic solvent tetapi dalam polimer padat komposit misalnya polietilen oxide atau polyacrylonitrile . Keuntungan dari polimer Li-ion atas desain lithium-ion berpotensi lebih rendah termasuk biaya pembuatan, kemampuan beradaptasi terhadap berbagai bentuk kemasan, dan kekasaran. Lithium-ion baterai polimer mulai muncul dalam peralatan elektronik konsumen sekitar tahun 1996. ini generasi paling baru dari baterai isi ulang. Selain ramah lingkungan, keunggulannya diatas baterai Li-ion, untuk perawatan baterai Lithium Polymer, tak jauh berbeda dengan Lithium Ion. Namun penanganannya harus ekstra hati-hati mengingat sifatnya yang cukup “liquid” dengan tekanan cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah.
Kelemahan Li-po justru mengharuskan kita mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya. Atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak, ponsel akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih
E. Kelebihan Dan Kekurangan Baterai
Kelebihan Baterai :
Elemen kering atau baterai adalah sumber tegangan yang dapat lebih lama mengalirkan arus listrik daripada elemen Volta. Elemen kering dibuat pertama kali pada tahun 1866, kimiawan Perancis oleh George Leclanche. Elemen kering ini terdiri atas Zn yang berbentuk bejana dan logam dalam Zn ini dilapisi karbon (batang arang). Karena batang arang memiliki potensial lebih tinggi daripada Zn, maka batang arang sebagai anoda, sedangkan Zn sebagai katoda.
Di bagian dalam elemen kering ini terdapat campuran antara salmiak atau amonium klorida (NH4Cl) serbuk arang dan batu kawi atau mangan dioksida (MnO2). Campuran ini berbentuk pasta yang kering. Karena elemen ini menggunakan larutan elektrolit berbentuk pasta yang kering maka disebut elemen kering, yang terdiri atas sedikit air dan di tengah pasta terdapat batang karbon yang merupakan elektrode inert (sukar bereaksi). Pada elemen kering, NH4Cl sebagai larutan elektrolit dan MnO2 sebagai depolarisator. Kegunaan dispolarisator yaitu dapat meniadakan polarisasi. Sehingga arus listrik pada elemen kering dapat mengalir lebih lama sebab tidak ada gelembung-gelembung gas. Arus listrik pada baterai mengalir searah dan terjadi bila kutub positif dihubungkan dengan kutub negatif. Oleh sebab itu aliran baterai dinamakan Direct Current (DC). Proses kerjanya adalah dengan cara mengubah energi kimia yang terkandung didalamnya menjadi energi listrik melalui reaksi elektro kima, Redoks (Reduksi – Oksidasi).
C. Konstruksi Dan Komponen Dalam Baterai
Di dalam baterai mobil terdapat elektrolit asam sulfat, elektroda positif dan negatif dalam bentuk plat. Plat-plat dibuat dari timah atau berasa dari timah. Karena itu baterai tipe ini sering disebut baterai timah. Ruangan dalamnya dibagi menjadi beberapa sel (biasanya 6 sel, untuk baterai mobil) dan di dalam masing-masing sel terdapat beberapa elemen yang terendam dalam elektrolit.
1) Elemen Baterai
Antara plat-plat positif dan plat-plat negatif masing-masing dihubungkan oleh plate strap (pengikat plat) terpisah. Ikatan plat-plat positif dan negatif ini dipasangkan secara berselang-seling yang dibatasi oleh separator dan fiberglass. Jadi satu kesatuan dari plat, separator dan fiberglass disebut elemen baterai. Penyusunan plat-plat seperti ini tujuannya memperbesar luas singgungan antara bahan aktif dan elektrolit, agar listrik yang dihasilkan besar. Dengan kata lain kapasitas baterai menjadi besar. Gaya elektromotif (EMP) yang dihasilkan satu sel kira-kira 2,1 V, pada segala ukuran plat. Karena baterai mobil mempunyai 6 sel yang dihubungkan secara seri, EMP output yang dihasilkan ialah kira-kira 12 Volt.
2) Elektrolit
Elektrolit baterai ialah arutan asam sulfat dengan air sulingan. Berat jenis elektrolit pada baterai saat ini dalam keadaan pnuh ialah 1,260 atau 1,280 (pada temperatur 20° C). Perbedaan ini disebabkan perbandingan antara air sulingan dengan asam sulfat pada masing-masing tipe berbeda. Elektrolit yang berat jenisnya 1,260 mengandung 65% air sulingan dan 35% asam sulfat, sedangkan elektrolit yang berat jenisnya 1,380 mengandung 63% air sulingan dan 37% asam sulfat. Elektolit baterai adalah asam yang kuat, sehingga dapat membakar kulit, mata dan merusak pakaian. Bila elektrolit mengenai kulit atau pakaian, basuhlah segera dengan air, dan netralkan asam dengan campuran soda (sodium bicarbonate [NaHCO3]) dan air. Bila asam mengenai mata, bilaslah dengan air beberapa menit, kemudian hubungilah dokter.
3) Kotak Baterai
Wadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai disebut kotak baterai. Ruangan dalamnya dibagi menjadi 6 ruangan atau sel. Pada kotak baterai terdapat garis tanda permukaan atas dan bawah (upper level dan lower level). Plat-plat posisinya ditinggikan dari dasar dan diberi penyekat, tujuannya agar tidak terjadi hubungan singkat apabila ada bahan aktif (timah dan lain-lain) terjatuh dari plat.
4) Sumbat Ventilasi
Sumbat ventilasi adalah tutup untuk lubang pengisian elektrolit. Di samping itu untuk memisahkan gas hidrogen (yang terbentuk saat pengisian) dan uap asam sulfat di dalam baterai dengan cara membiarkan gas hidrogen keluar lewat lubang ventilasi sedangkan uap asam sulfat mengembun pada tepian ventilasi dan menetes kembali ke bawah.
5) Separator dan lapisan serat gelas (Fiber Glass)
Antara pelat positif dan negatif disisipkan lembaran separator yang terbuat dari serat cellulosa yang diperkuat dengan resin. Lembaran lapisan serat gelas dipakai untuk melindungi bahan aktif dari pelat positif, karena timbal peroksida mempunyai daya kohesi yang lebih rendah dan mudah rontok jika dibandingkan dengan bahan aktif dari pelat negatif. Selain itu lapisan serat gelas juga berfungsi melindungi separator.
6) Penghubung Sel
ntuk menghubungkan tiap-tiap sel dari sel-sel baterai pada sel baterai (-) dan (+).Suatu baterai 12 volt mempunyai 6 sel, sedang baterai 6 volt mempunyai 3 sel. Sel merupakan unit dasar suatu baterai dan mempunyai voltase sebesar 2 volt. Penghubung sel ini terbuat dari paduan timbal-antimon. Ada dua cara menghubungkan sel-sel tersebut. Yang pertama melalui atas dinding penyekat (Over The Partition) dan yang kedua melalui dinding penyekat (Through The Partition). Terminal terdapat pada kedua sel ujung, satu bertanda positif (+) dan yang lain negatif (-). Melalui kedua terminal ini listrik dialirkan.Sel Baterai untuk menambah daya baterai dalam satuan amphere
D. Jenis-Jenis Baterai
Zaman sekarang ini baterai sudah memiliki banyak variasi dan memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi dari semua itu fungsinya tidak jauh beda. Berikut ini adalah jenis-jenis dari Baterai :
1) Baterai NiCD
Baterai jenis ini merupakan generasi pertama. Berkapasitas besar, baterai ini cocok untuk ponsel lama yang bertenaga besar. Sesuai dengan ukuran dan kapasitasnya. Proses pengisian ulang pun cukup merepotkan, misalnya pengisian ulang harus dilakukan pada saat daya baterai benar-benar habis. Karena baterai NiCD memiliki memory effect, semakin lama kapasitasnya akan menurun jika pengisian belum benar-benar kosong. Singkatan NiCad adalah merek dagang terdaftar dari SAFT Corporation, meski produk ini umumnya digunakan untuk menjelaskan seluruh baterai nikel-kadmium. Di sisi lain, singkatan NiCd berasal dari simbol kimia dari nikel (Ni) dan kadmium (Cd), oleh karena itu jangan menjadi bingung dengan rumus kimia. Ada dua jenis baterai NiCd: disegel dan diberi ventilasi
2) Baterai NiMH
Generasi selanjutnya dari baterai adalah NiMH. Baterai isi ulang ini masih memiliki memory effect namun hanya bersifat sementara. Jadi lebih fleksibel dibanding dengan NiCD. Untuk pengisian ulang baterai ini tidak perlu menunggu benar-benar habis, namun dengan konsekuensi akan terasa cepat habis. Namun hal ini hanya berlangsung sementara, saat habis isi kembali dan kemampuannya akan kembali normal lagi. pembuangan baterai NiMH yang tidak benar menimbulkan bahaya lingkungan kurang dari baterai NiCd karena tidak adanya kadmium.
3) Baterai Li-Ion
Dibanding dengan 2 generasi sebelumnya, type ini tidak lagi memiliki memory effect. Jadi anda bisa mengisi ulang tanpa menunggu baterai habis. Baterai Li-Ion memiliki “life cycle” (siklus hidup) yang lebih pendek. Bahkan apabila dicharges berlebihan baterai lithium ion akan menurun kemampuannya dibanding NiCD atau NiMH. Lithium-ion adalah salah satu jenis yang paling populer, dengan salah satu yang terbaik energy-to-weight ratios , tidak ada efek memori , dan lambat dalam penurunan daya jika tidak digunakan. Selain digunakan untuk peralatan elektronik, baterai lithium-ion yang semakin meningkat popularitasnya juga dipergunakan untuk pertahanan, otomotif, dan aplikasi ruang angkasa karena kepadatan energi yang tinggi. Namun, beberapa jenis perlakuan dapat menyebabkan baterai lithium-ion konvensional dapat meledak.
4) Baterai Li-Po
Polimer ion baterai-Lithium, lithium ion polimer, atau lebih umum baterai lithium polymer (disingkat Li-poli, Li-Pol, LiPo, LIP, PLI atau LiP) adalah baterai isi ulang (baterai sel sekunder). Biasanya baterai ini terdiri dari beberapa sel sekunder yang identik di samping paralel untuk meningkatkan kemampuan debit saat ini. Tipe ini telah berevolusi dari teknologi baterai lithium-ion . Perbedaan utama adalah bahwa lithium – salt elektrolit tidak ditempatkan dalam organic solvent tetapi dalam polimer padat komposit misalnya polietilen oxide atau polyacrylonitrile . Keuntungan dari polimer Li-ion atas desain lithium-ion berpotensi lebih rendah termasuk biaya pembuatan, kemampuan beradaptasi terhadap berbagai bentuk kemasan, dan kekasaran. Lithium-ion baterai polimer mulai muncul dalam peralatan elektronik konsumen sekitar tahun 1996. ini generasi paling baru dari baterai isi ulang. Selain ramah lingkungan, keunggulannya diatas baterai Li-ion, untuk perawatan baterai Lithium Polymer, tak jauh berbeda dengan Lithium Ion. Namun penanganannya harus ekstra hati-hati mengingat sifatnya yang cukup “liquid” dengan tekanan cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah.
Kelemahan Li-po justru mengharuskan kita mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya. Atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak, ponsel akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih
E. Kelebihan Dan Kekurangan Baterai
Kelebihan Baterai :
1) Dapat menyimpan energi listrik
2) Bentuknya bervariasi, bias dipilih sesuai kebutuhan
3) Fortable (mudah dibawa)
4) Harganya terjangkau
5) Bisa didapatkan dimana-mana
Kelemahan Baterai :
Kelemahan Baterai :
1) Kapasitas terbatas
2) Tidak bisa digunakan sebagai suplay utama listrik
3) Tidak bisa ditransmisikan
4) Tidak bias untuk tegangan tinggi
5) Sifatnya searah
Itu adalah Penjelasan lengkap tentang Baterai dari saya, semoga penjelasan diatas dapat membantu kamu. Jika memang kurang puas atau susah dimengerti penjelasannya, kamu bisa cari refrensi lainnya tentang baterai di internet. Sekian dari saya, Terima Kasih sudah membaca.
Labels: Pengertian & Penjelasan